Kini kami menyediakan Fitur Link Exchange. Bagi yang ingin Web/Blog nya dipasang di Blog Kami silahkan klik disini.
Kamis, 06 Desember 2012

HIDUP ADALAH PERTANDINGAN (1 Kor 9 : 24-27)



Berbicara tentang PERTANDINGAN, bagi setiap orang yang hidup sekarang ini masih saja menjadi persoalan. Apakah kita benar-benar telah bertanding sungguh-sungguh dan memberi kemenangan? Bagaimana jika kita telah melakukan PERTANDINGAN bertahun-tahun tidak mendapat hasil apapun? Dan bagaimana kita dapat bertanding dan memberi hasil? Apapun yang kita pikirkan tentang PERTANDINAN, maka nas ini mengajak kita bagaimana kita bertanding menantikan Tuhan khusus dalam masa Advent ini.

Mungkin kita sependapat bahwa HIDUP ini adalah sebuah gelanggang pertandingan yang tidak akan pernah USAI. Selama jantung masih berdenyut, maka kita (saudara dan saya) semua adalah peserta pertandingan yang harus memasuki gelanggang pertandingan itu sendiri. Seorang dari peserta yang mengikuti gelanggang pertandingan akan muncul sebagai JUARA dan peserta yang lainnya disebut sebagai peserta yang kalah bertanding.

Persoalannya sekarang adalah mengapa hanya satu orang yang mejadi JUARA. Sementara pesertanya tidak sendirian, nats kita hari ini berkata, bahwa hanya orang yang sungguh-sungguh dan menguasai dirinya dalam segala hal yang menjadi JUARA. Sebab seorang JUARA tanpa persiapan yang sungguh-sungguh dan terkendali Ia sudah pasti tidak akan pernah jadi JUARA ? Sehingga kata kunci seorang JUARA adalah menguasai diri dalam segala hal : belajar dengan tekun, berlatih dan terlatih, sabar, menjaga phisik tetap fit, memelihara kesehatan, menghargai ketertiban, disiplin, menghargai waktu, menghargai dirinya sendiri, menghargai orang lain. Itulah rahasia mengapa seseorang JUARA.

Dan satu hal yang penting bagi kita adalah bahwa orang yang memiliki predikat JUARA jumlahnya sangatlah terbatas. Pada pertandingan berlari cepat 100 meter berkelas dunia, JUARA-nya hanya 1 (satu) orang dari 7,5 miliar penduduk dunia. Jika kita ikut bertanding dalam pemilihan Presiden RI 2014, juaranya atau yang menjadi Presiden terpilih hanya satu orang dari 240 juta penduduk Indonesia. Bila negara kita mengikuti kejuaraan Sepak Bola Dunia, JUARA-nya juga hanya disandang oleh 1 kesebelasan (11 orang) dari 7,5 miliar penduduk dunia.

Namun Jesus berkata kepada kita, kejuaraan apapun yang kita dapatkan melalui gelanggang pertandingan di DUNIA ini adalah FANA (sia-sia) sifatnya sangat sementara. Lantas kita mempertanyakan Apakah Yesus tidak menghendaki kita bertanding di dunia ini untuk menjadi JUARA? Atau itu semua tidak kita perlukan ? Samasekali tidak ! Peratanyaan demikian Itu adalah keliru. Yang mau dikatakan nats ini kepada kepada kita adalah mengingatkan kita bahwa pertandingan ORANG PERCAYA sangat berbeda dengan pertandingan DUNIA semata-mata.
  1. Bila pertandingan dunia semata-mata JUARA-nya hanya satu orang. Namun pertandingan IMAN PERCAYA, YANG KITA MILIKI DIDALAM YESUS KRISTUS untuk tetap setia kepadaNya sampai akhir hidup kita, JUARA-nya bukan hanya satu, tapi SANGAT tidak terbatas.
  2. Bahkan seisi dunia ini sangat berhak untuk menjadi JUARA dan menjadi pewaris Kerajaan Surga, jika penduduk dunia ini saat ini 7,5 miliar semuanya berhak dan harus menjadi JUARA dan yang kelak menjadi penghuni kerajaan SURGA. Itu sudah menjadi ketetapan TUHAN kita Yesus Kristus.
  3. Bila Juara dunia ini terbatas oleh waktu (sementara), namun kemenangan kita menjadi JUARA didalam kerajaan Tuhan adalah ABADI – everlasting.

Marilah kita persiapkan diri kita masing-masing dengan sungguh-sungguh dan menguasai dirinya dalam segala hal, sehingga kita kelak menjadi JUARA-JUARA didalam Yesus, didalam hidup kita dari sekarang sampai selamanya.
Apa yang menjadi dasar kehidupan kita sehari-hari sehingga kita menjadi JUARA dan PEMENANG didalam Kristus, hanya ada pada 3 kata, dalam bahasa batak HPA (Haporseaon, Pangkirimon, Asi ni Roha), bahasa Indonesia IPK (Iman, Pengharapan, Kasih), dan dalam bahasa Inggris FHL (Faith, Hope, Love).
Bertandinglah dengan kebenaran didalam Iman, Pengharapan, dan Kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Amen.

1 komentar:

menarik dan bermanfaat sekali nih infonya
du tunggu info selanjutnya
terimakasih

Langkah Menulis Komentar :

[1] Di Bagian "Berikan Komentar Sebagai". Klik Name/URL
[2] Nama : Isi Dengan Nama Anda
[3] URL : Isi Dengan Alamat e-mail / Website / Facebook / Twitter Anda
[4] Tulis Komentar anda Pada Kotak Kosong
[5] Klik Publikasikan

Harap Menjaga Sopan Santun Dalam Memberi Komentar / Kritik / Saran.
Terimakasih..
Jesus Bless Us..

Our Instagram Gallery