Kini kami menyediakan Fitur Link Exchange. Bagi yang ingin Web/Blog nya dipasang di Blog Kami silahkan klik disini.
Selasa, 11 Desember 2012

MARILAH KITA SETIA MENGHADAP TUHAN DAN SALING MENDORONG DALAM KASIH” Ibrani 10:19-25

 
 
Dalam tradisi Yahudi, tempat ibadah bernama Bait Allah itu terbagi atas ruang kudus dan ruang maha kudus. Ruang maha kudus dipisahkan oleh tirai. Umat Tuhan tidak diperkenankan untuk masuk ke tempat ini untuk berhubungan langsung dengan Tuhan, hanya para imam di tempat kudus dan seorang Imam Besar yang terpilih dari antara imam setahun sekali masuk ke tempat Maha Kudus. Di tempat itulah seorang imam berbicara kepada Tuhan mewakili umatNya, Apabila umat melakukan dosa dan ingin membersembahkan Korban Bakaran dan Korban Penghapus Dosa. Menurut kesaksian penulis Injil ketika Yesus mati di kayu salib tabir yang menutup jalan masuk ke tempat yang kudus di Bait Allah terbelah dua. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kematian Yesus tidak ada lagi ruangan pemisah antara imam dan umat dalam peribadatan. Semua dilayakkan untuk masuk ke tempat kudus-Nya. Sebab Yesus telah membuka tabir pemisah melalui yaitu diri-Nya sendiri yang mati di kayu salib sebagai korban penghapus dosa sehingga kita boleh diperkenankan secara langsung berhubungan dengan Allah tanpa perantara di dalam Bait-Nya.

Nas ini mengingatkan kita kembali tentang karya Kristus yang sungguh sangat luar biasa bagi kita semua. Pengorbanan Kristus ini membawa keuntungan yang sangat besar bagi kita. Lewat karya-Nya di kayu salib itu, kita diberikan kebebasan untuk datang secara langsung menyampaikan semua pergumulan dan kerinduan kita kepada Allah. Umat Tuhan diundang untuk terus-menerus mendekat pada Allah, datang menghadap Allah dengan hati tulus dalam iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Dorongan semangat! Kita semua membutuhkannya, khususnya dalam perjalanan iman kita. Persekutuan yang saling mendukung dan menguatkan adalah sangat diperlukan untuk menolong umat Tuhan memperjuangkan kemenangan imannya. Nas kotbah hari ini memberitahu kita untuk saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan- pertemuan ibadah kita, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebagai umat Tuhan, kita harus memegang teguh pengakuan pengharapan kita pada Yesus, tidak mudah diombing-ambingkan rupa-rupa pengajaran yang menyesatkan. Tekanan hidup dan berbagai ajaran yang menyesatkan kiranya tidak membuat umat Tuhan goyah dan akhirnya mengundurkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah serta melepaskan iman percayanya dari Yesus, seperti dilakukan oleh sebahagian orang. Tuhan menghendaki agar kita memilih untuk setia kepadaNya sampai akhir hidup kita, agar kelak mahkota kehidupan, upah kehidupan kekal dianugerahkan kepada kita. Amin.

Langkah Menulis Komentar :

[1] Di Bagian "Berikan Komentar Sebagai". Klik Name/URL
[2] Nama : Isi Dengan Nama Anda
[3] URL : Isi Dengan Alamat e-mail / Website / Facebook / Twitter Anda
[4] Tulis Komentar anda Pada Kotak Kosong
[5] Klik Publikasikan

Harap Menjaga Sopan Santun Dalam Memberi Komentar / Kritik / Saran.
Terimakasih..
Jesus Bless Us..

Our Instagram Gallery