"Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan."
- Filipi 4:11 -
Menghitung berkat Tuhan, ibarat menghitung banyaknya pasir di tepi laut dan bagaikan menghitung banyaknya bintang di atas langit. Tidak terhitung dan tidak terhingga. Tidak ada seorang pun yang dapat menghitung berkat Tuhan. Kalau kita katakan cuma beberapa, itu keterlaluan. Apalagi kalau kita katakan belum pernah dapat berkat Tuhan atau kekurangan berkat Tuhan, lebih keterlaluan lagi.
Tiada terukur berkat Tuhan atas kehidupan kita. Hari ini dan hari esok selalu saja ada berkat Tuhan. Sepanjang kehidupan kita berkat Tuhan melimpah dan selalu baru setiap saat. Tidak ada orang yang tidak menerima berkat, semua kebagian. Masalahnya adalah ketika orang tidak bersyukur, disitulah dia bersuara bahwa tidak pernah menerima berkat Tuhan. Orang yang bersyukur adalah orang yang dapat melihat bahwa tanpa campur tangan Tuhan, dia tidak akan dapat hidup seperti sekarang ini sehingga dia akan mengatakan bahwa ini adalah berkat Tuhan. Bersyukur adalah belajar untuk mencukupkan diri dalam segala keadaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan. Intinya adalah syukuri apa yang ada pada kita saat ini karena semuanya adalah berkat Tuhan dan jangan pernah mengeluh dan mengatakan belum dapat berkat Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin