Menjalani Masa Depan Dengan Terang Firman Tuhan

Unknown

Renungan

Senin, 11 Februari 2013

Belum ada komentar

FirmanMu itu pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku. Mazmur 119: 105

Ayat ini seringkali dijadikan sebagai ayat emas atau atau ayat kesukaan. Ayat yang sangat populer dikalangan orang Kristen.

Kalau saya mengingat ayat ini, saya langsung teringat masa dahulu waktu saya tinggal di kampung kelahiran saya. Dahulu belum ada penerangan listrik.  Kalau tidak ada cahaya bulan sungguh sangat menyeramkan, sangat gelap gulita. Jalan penghubung antar kampung, adalah jalan setapak,  dan benda yang terletak dijalan tidak nampak, bakan kadang-kadang ada ular yang lewat memotong jalan, kita tidak dapat melihatnya. Biasanya kalau jalan beramai-ramai karena ada sesuatu acara di kampung lain, barulah orang sekampung itu menggunakan obor. Krena orang banyak akan sangat sulit berjalan tanpa penerangan atau obor. Tapi kalau sendirian biasanya karena sudah agak hafal jalan-jalan, dan bisa meraba-raba, tidak memakai obor mskipun seringkali tersandung, sampai terjerembab dan sangat sakit. Karena waktu itu belum memakai sepatu atau alas kaki seperti sekarang. Maklum pada waktu itu semua serba mahal, sehingga untuk minyak oborpun harus dihemat-hemat.

Kalau ada obor maka jalanan akan nampak terang, dan kaki kitapun tidak terantuk pada batu-batu yang berserakan, atau kita akan dapat menghindari lubang-lubang tanah yang becek berlumpur karena digenangi air hujan, atau kita dapat melihat ular yang melintasi jalan.

Sungguh amat menyenangkan kalau ada obor pada waktu kegelapan malam tetapi karena minyak tanah relatif mahal bagi rakyat pada waktu itu, sehingga seringkali harus berjalan dalam kegelapan.  Obor menjadi pelita bagi kaki kita sehingga tidak tersandung, dan terang bagi jalan kita, sehingga kita dapat melihat benda-benda yang menghalangi jalan kita.

Saya percaya pemazmurpun menggunakan situasi atau keadaan seperti diatas ini untuk melukiskan keadaan orang yang berjalan tanpa firman Tuhan. Meraba-raba dan kadang kadang terantuk, terjerembab, bisa di patuk ular berbisa, bahkan bisa tersesat kalau perjalanan melintasi hutan-hutan.

Kalau kita senantiasa merenungkan firman Tuhan siang dan malam, dan melakukannya dalam kehidupan kita, pastilah perjalanan kita akan terang bercahaya karena kasih Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa rela untuk menolong orang-orang yang takut akan Dia. Karena Dialah Terang dunia, barang siapa mengimani firman Tuhan adalah pelita bagi kaki dan terang bagi jalannya, maka disana Tuhan Yesus yang adalah terang dunia akan menerangi kehidupan orang-orang yang berseru kepada Nama Tuhan Yesus.

Jika kita kita baik-baik mendengarkan firman Tuhan Allah kita, dan melakukan dengan setia segala perintahNya, maka Tuhan Allah akan mengangkat kita diatas segala bangsa, dan segala berkat akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita. Kita akan diberkati di kota maupun di ladang. Buah kadungan kita akan diberkati dan hasil bumi dan ternak akan dilimpahi. Dan semua musuh-musuh kita akan diusirNya dari hadapan kita. Luar biasa berkat Tuhan Allah, kalau kita mengimani Firman Tuhan adalah sungguh-sungguh datangnya dari Allah.

Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Terang itu ialah Tuhan Yesus Kristus, yang datang untuk menebus dosa-dosa kita serta memberikan jalan keselamatan bagi kita yang menerima Firman itu.

Didalam menjalani tahun-tahun hidup kita kedepan, marilah kita merenungkan Firman Tuhan serta melakukannya dalam hidup kita, agar kita senantiasa ada di dalam naungan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Tanpa Firman Tuhan kita akan berjalan dalam kegelapan. Kita tidak tahu apa dan bagaimana kehidupan kita di hari-hari mendatang. Tetapi satu hal yang pasti; Tuhan Yesus setia dan selalu menolong kita menghadapi persoalan kita. Kita tidak perlu takut terhadap kegelapan dunia masa depan. Tuhan Yesus akan menerangi jalan hidup kita, karena Dialah Terang Dunia.

Doa. Ya Tuhan Allah Bapa di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus,

terangilah hati kami supaya kami memakai firmanMU

menjadi pelita kaki kami dan terang bagi jalan kami..

Amin.

Source