Kini kami menyediakan Fitur Link Exchange. Bagi yang ingin Web/Blog nya dipasang di Blog Kami silahkan klik disini.
Sabtu, 12 Januari 2013

“Tetapi Ia Yang Lebih Berkuasa, Dengarkanlah Ia” (Lukas 3 : 15 – 17, 21 – 22)



“Tetapi Ia yang lebih berkuasa,” demikian suara Yohanes Pembaptis di tepi sungai Yordan ditujukan kepada rakyat yang mengerumuni dia. Suasana masyarakat ketika itu dipenuhi atmosfir pengharapan akan kedatangan Mesias. Bagi rakyat yang dijajah (oleh Romawi) Mesias adalah harapan satu-satunya yang dapat melepaskan mereka dari genggaman penguasa asing, apalagi mereka sudah dijajah ratusan tahun. Sudah lama pula, sudah ratusan tahun, tidak kedengaran suara nabi sejak nabi terakhir Maleakhi. Tiba-tiba terdengar suara lantang Yohanes Pembaptis yang menyerukan “ persiapkanlah” jalan untuk Tuhan sebab semua orang akan melihat keselamatan dari Tuhan (3 : 4 – 6). Inilah kabar yang ditunggu-tunggu. Maka orang berduyun-duyun mengerumuninya dengan penuh semangat.

Ketika kita dikerumuni orang dan orang sangat antusias memandang diri kita, inilah momen yang tepat menonjolkan diri, saat yang indah untuk mengambil keuntungan. Tetapi Yohanes bukan orang sombong, bukan orang yang tidak tahu diri, bukan orang yang suka cari popularitas. Ia jujur dan rendah hati. Ia mengarahkan khalayak ramai kepada Tokoh Sejati, kepada Mesias yang telah dinantikan itu. Mesias sedang melangkah mendatangi umat, ia sendiri tidak layak membuka tali kasut-Nya (ayat 17). Kepada Dia semua orang mesti menentukan sikap, harus ambil keputusan : menerima atau menolak. “Alat penampi” sudah di tangan-Nya. Waktu seleksi telah tiba! Bagi yang menerima Dia, kita ibarat gandum yang masuk lumbung (keselamatan) tetapi yang menolak akan jadi “debu jerami” yang akan dibakar di dalam api yang tidak terpadamkan.
Tuhan Yesus pun ikut dibaptis, itulah awal penampilan-Nya. Langit mengesahkan kehadiran-Nya : “Engkaulah Anak-Ku yang kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan” (ayat 22). Baptisan kepada Tuhan Yesus sebenarnya adalah pengurapan (pelantikan) agar Ia memulai misi-Nya, misi Allah, untuk menyelamatkan manusia. Pelantikan Yesus adalah pengutusan untuk memberitakan Kabar Baik karena Allah menerima orang berdosa yang bertobat. Kita juga diutus menjadi saksi keselamatan yang telah diperbuat Allah melalui Kristus.

Minggu Epiphanias merupakan minggu-minggu mengingat kemunculan Mesias menjawab doa dan harapan kita tentang keselamatan. Sambutlah kehadiran-Nya; Dia yang berkuasa datang membawa sukacita!(Pdt. Dr. Einar M. Sitompul)

source

1 komentar:

Langkah Menulis Komentar :

[1] Di Bagian "Berikan Komentar Sebagai". Klik Name/URL
[2] Nama : Isi Dengan Nama Anda
[3] URL : Isi Dengan Alamat e-mail / Website / Facebook / Twitter Anda
[4] Tulis Komentar anda Pada Kotak Kosong
[5] Klik Publikasikan

Harap Menjaga Sopan Santun Dalam Memberi Komentar / Kritik / Saran.
Terimakasih..
Jesus Bless Us..

Our Instagram Gallery