Perikop ini diberi judul: Pengakuan Petrus, yang menceritakan tentang Yesus yang bertanya tentang ke-siapa-an dirinya
terhadap murid-muridNya. Setelah mengungkapkan berbagai pendapat orang
banyak, para murid juga ditanya mengenai pandangan mereka sendiri. Saat
itulah, Petrus mencetuskan suatu pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias,
Anak Allah yang hidup. Pengakuan ini merupakan dasar dan titik tolak dari keimanan Kristen sepanjang zaman. Karena
itu, pengakuan ini merupakan suatu peristiwa yang penting dan patut
dianggap sebagai "Naskah awal dari Proklamasi Ketuhanan Yesus Kristus
yang menjadi pedoman utama Gereja Kristen sepanjang sejarah".
Nama baru yang diberikan oleh Yesus
kepada Simon adalah Petrus (yang artinya adalah batu karang). Nama
Petrus menunjukkan keberadaan baru dari Simon, begitu juga nama baru
Kristen, yang kita terima bukan oleh kemampuan manusiawi kita. Nama ini
adalah karena kita telah menerima pernyataan dari Allah tentang
keberkahan bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup. Pengakuan
inilah yang menjadi pondasi Gereja. Di atas dasar pengakuan tersebutlah
Yesus mendirikan Jemaat atau GerejaNya. Gereja atau Jemaat Kristus hanya
mungkin berdiri teguh di atas alas yang satu ini.
Gereja atau jemaat yang benar hanya
mungkin tumbuh atau lahir bukan oleh keinginan atau inisiatif
manusiawi. Gereja atau jemaat tidak layak didirikan apalagi oleh karena
unsur-unsur yang bertentangan dengan perintah. Dia yang adalah Kepala Gereja,
seperti oleh pertengkaran-pertengkaran, sakit hati, dendam dan yang
bersumber dari nafsu dan kepentingan-kepentingan dangkal lainnya. Kita
patut mengoreksi alasan berdirinya beberapa jemaat atau gedung-gedung
gereja di sekitar kita. Benarkah jemaat atau gereja tersebut didirikan
atas alasan Pengakuan yang dinyatakan oleh Petrus? Bila ya, maka kuasa
apapun tidak akan dapat menggoyahkannya. Kekuatan gereja atau jemaat
adalah dalam kesetiaannya untuk tetap berdiri di atas pondasi tersebut.
Terhadap gereja atau jemaat seperti itulah dikatakan, "alam maut tidak
akan menguasainya". Gereja dan persekutuan jemaat hanya mungkin hancur
berantakan bila sudah lari bergeser atau menyeleweng dari pondasinya.
Langkah Menulis Komentar :
[1] Di Bagian "Berikan Komentar Sebagai". Klik Name/URL
[2] Nama : Isi Dengan Nama Anda
[3] URL : Isi Dengan Alamat e-mail / Website / Facebook / Twitter Anda
[4] Tulis Komentar anda Pada Kotak Kosong
[5] Klik Publikasikan
Harap Menjaga Sopan Santun Dalam Memberi Komentar / Kritik / Saran.
Terimakasih..
Jesus Bless Us..