Kini kami menyediakan Fitur Link Exchange. Bagi yang ingin Web/Blog nya dipasang di Blog Kami silahkan klik disini.
Rabu, 04 September 2013

Sempurna adalah Ketidaksempurnaan

2 Korintus 12:9
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

Dalam sebuah film yang dibintangi oleh aktor Robin Williams dikisahkan tentang sebuah robot Humanoid (Robot yang menyamai manusia) yang dibuat untuk membantu sebuah keluarga. Dalam perjalanan waktu, dan mungkin karena begitu canggihnya robot itu, sang robot mulai memiliki perasaan seperti manusia. Dia bisa bergembira, marah, sedih, bahkan menangis. Sehingga timbullah keinginan untuk menjadi manusia yang sesungguhnya. Namun, pada akhirnya disadari bahwa sang robot tidak bisa menjadi manusia justru karena “Kesempurnaannya”.

Tubuh sang robot dibuat begitu simetris, sehingga mata, telinga, pipi, tangan kanan dan kiri sama persis seperti dicerminkan saja. Sementara tubuh manusia tidak ada yang simetris 100%. Antara alis kanan dan kiri, pasti ada sedikit beda. Demikian juga pipi, mata, telinga dan lain-lain. Ternyata tubuh manusia yang tidak sempurna ini adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

Sering kali kita menganggap penderitaan yang kita alami, bencana dan cobaan yang berat merupakan hukuman Tuhan. Ketika hidup kita tidak “sempurna”, yakni ketika kita tidak memiliki kesuksesan, keberhasilan, kekayaan, kehormatan dan lain-lain maka artinya Tuhan sudah membenci dan tidak perduli kepada kita. Padahal, sering sekali itu adalah proses “penyempurnaan” diri kita yang sedang dimulai oleh Tuhan.

Surat Paulus kali ini juga mengajarkan bahwa manusia adalah tidak sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Kita adalah manusia yang berdosa dan tidak mampu lepas dari kuasa dosa dengan kemampuan kita sendiri. Manusia hanya mampu lepas dari kuasa dosa dengan kuasa Tuhan saja. Justru ketika kita menyadari kelemahan dan kekurangan kita, maka mulailah Tuhan bekerja untuk menyempurnakan. Semakin kita tidak menyadari dan bermegah atas kekuatan dan kemampuan sendiri, maka kuasa Tuhan tidak akan bisa masuk untuk menyempurnakan sesuai dengan renacanaNya yang indah.

Ya, kita adalah ciptaan Tuhan yang sempurna justru karena tubuh kita dan hidup kita tidak sempurna seperti kesempurnaan yang sering kita bayangkan. Kita hanya akan menjadi sempurna ketika membiarkan Tuhan bekerja dalam hidup kita. (St. Edward Napitupulu)

Langkah Menulis Komentar :

[1] Di Bagian "Berikan Komentar Sebagai". Klik Name/URL
[2] Nama : Isi Dengan Nama Anda
[3] URL : Isi Dengan Alamat e-mail / Website / Facebook / Twitter Anda
[4] Tulis Komentar anda Pada Kotak Kosong
[5] Klik Publikasikan

Harap Menjaga Sopan Santun Dalam Memberi Komentar / Kritik / Saran.
Terimakasih..
Jesus Bless Us..

Our Instagram Gallery